Anda baru saja mengetahui status HIV? saat ini Anda sedang bingung, ‘apa ya yang harus saya lakukan ?’, ‘Tubuh saya masih sehat saja tidak ada penyakit penyerta?’, ‘Dimana saya akan mendapatkan pengobatan?’
Jika saat ini Anda baru saja mengetahui status HIV positif Anda dan kondisi tubuh Anda masih sehat, bersyukurlah. Sebab tidak sedikit orang yang mengetahui status HIV namun kondisi mereka sedang tidak baik-baik saja atau bahkan sampai drop.
Secara garis besar jika Anda mengetahui status HIV dan tubuh Anda masih sehat maka langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut,
Kembali ke layanan tempat Anda tes HIV
Tanyakan ke layanan tempat Anda tes HIV apakah di layanan tersebut juga menyediakan ARV? Jika jawabannya Ya, maka Anda bisa mengikuti terapi ARV disana juga namun jika tidak maka mintalah rujuk ke layanan kesehatan (bisa puskesmas atau rumah sakit yang menyediakan terapi ARV.
Segera memulai terapi ARV
Memulai secepat mungkin terapi ARV akan sangat membantu Anda untuk bisa menjaga kesehatan tubuh. Saat ini terapi ARV adalah satu-satunya cara terbaik bagi orang yang positif HIV untuk bisa tetap sehat. ARV membantu tubuh untuk memblok replikasi virus HIV di dalam darah. Dengan cara ini maka jumlah virus yang ada di dalam tubuh Anda bisa dipertahankan hingga tingkat serendah-rendahnya. Semakin cepat Anda terapi ARV maka semakin baik Anda mendapatkan kesehatan yang prima.
Ketahui berapa jumlah CD4 Anda
HIV didalam tubuh menyerang sel imun atau sel CD4 untuk menjadikannya pebrik pembuatan virus HIV baru. Nah pada saat awal mengetahui status HIV kamu ada baiknya Anda memeriksakan diri untuk tes CD4. Jumlah sel CD4 bagi orang yang tidak terinfeksi HIV adalah sekitar 500-1500. Dengan mengetahui berapa jumlah sel CD4 Anda saat awal status maka kita bisa memonitor perkembangan jumlah sel cd4 kita. Namun pilihan ini tidak wajib ya. Melakukan tes CD4 bukan syarat untuk mendapatkan ARV. Saran saya juga mintalah ARV yang jenisnya TLD (tenofovir-lamivudin-dolutegravir) yang diminum sehari sekali. ARV jenis ini jarang menimbulkan efek samping.
Amati perubahan yang terjadi saat minum ARV
Beberapa orang mengalami efek samping saat minum ARV. Efek samping ini dari yang ringan sampai ke berat. Namun, umumnya banyak orang yang tidak mengalami efek samping hingga efek samping ringan seperti sakit kepala atau mual. Efek samping berat bisa terjadi seperti timbulnya ruam di kulit. Jika efek samping berat timbul segeralah konsul ke dokter VCT Anda.
Setelah enam bulan minum ARV
Setelah enam bulan minum ARV maka Anda berhak untuk mendapatkan pemeriksaan viral load. Tes viral load adalah tes yang di pergunakan untuk mengetahui jumlah virus HIV di dalam darah. Tujuan dari tes viral load adalah untuk mengetahui apakah ARV yang Anda minum efektif atau tidak dalam memblok replikasi virus di dalam darah. Layanan bisanya setiap enam bulan sekali kadang juga meminta Anda untuk tes SGOT/SGPT, cek darah lengkap, cek bun dan creatin.
Miliki Asuransi Kesehatan
Saran saya milikilah BPJS Kesehatan. Siapa sih yang bisa mengharapkan sehat terus? Adakalanya kita tidak tahu kapan kita sakit. Tapi jika hal ini terjadi maka setidaknya kita memiliki asuransi untuk mengkover biaya rumah sakitnya.