Anda dapat terjankit HIV melalui beberapa cara sebagai berikut:
– Ditularkan lewat hubungan seksual
Hubungan badan baik melalui vagina dan anus yang bergonta ganti pasangan dan
tanpa menggunakan kondom dapat menularkan hiv dari orang yang terinfeksi ke
pasangannya yang sehat.
Resiko tertular HIV lebihh besar jika pasangan Gay top HIV positif
berhubungan tanpa kondom dengan gay bottom. Namun untuk para Top jangan
berbangga dulu sebab Anda juga bisa tertular hiv dari bottom hiv positif jika
virus masuk melalui luka yang ada di pesnis atau masuk kedalam saluran
kencing penis saat Anda melakukan penetrasi.
– Terpapar darah dari orang yang HIV+
Terpapar darah melalui transfusi darah yang terkontaminasi hiv+ bisa menjadi
penyebab penularan virus ini. Penggunaan jarum suntik yang bersamaan bekas
dipakai orang HI+ juga bisa menjadi penyebab transmisi virus ini.
– Penularan dari ibu dan anak
Ibu yang positif HIV bisa menularkan virus ini pada calon bayinya. Penularan
terjadi beberapa saat sebelum atau sesudah persalinan dan proses menyusui.
Akan tetapi hal ini bisa dicegah jika sang ibu mengikuti terapi ARv, ibu
melahirkan dengan prosedur khusus, dan ibu dilarang menyusui anaknya.
HIV tidak menular melalui kontak dengan air seni, air ludah, feses, gigitan
nyamuk, gigitan kutu, berciuman, berpelukan, memakai peralatan bersama,
keringat, atau saling masturbasi bersama.
virus HIV dari orang yang positif hanya terdapat dalam darah, air mani, dan
cairan vagina.